Tujuan Program
Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender, membebaskan perempuan dan anak perempuan dari kekerasan. Memastikan akses yang memadai bagi perempuan akar rumput, perempuan disabilitas, dan perempuan dari kelompok minoritas terhadap layanan konsultasi serta pendidikan mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR).
Fokus Program
- Akses ke layanan HKSR
- Kemandirian ekonomi dan kepemimpinan perempuan
- Perubahan kebijakan dan norma sosial
Strategi Program
- Penguatan perempuan muda melalui pendekatan Keluarga Pembaharu, serta diskusi remaja di sekolah
- Diskusi kritis kelompok perempuan yang mendorong perubahan praktik adat dan agama untuk mencegah perkawinan usia di bawah 19 tahun
- Pengelolaan One Stop Service and Learning (OSS&L) yang berlokasi di Puskesmas untuk memberikan layanan terpadu
- Pendidikan HKSR sejak dini dalam keluarga
- Pengelolaan credit union untuk mendukung kesejahteraan perempuan
- Advokasi Penyusunan Strada Pencegahan Perkawinan Anak, termasuk advokasi terhadap peraturan desa dan kebijakan lainnya
- Penguatan perspektif forum Multi-Pemangku Kepentingan dan feminis birokrat untuk mendorong perubahan kebijakan yang berpihak pada perempuan
Hasil yang diharapkan
Pada tahap pertama program tahun 2024-2025, PERMAMPU akan fokus pada pencapaian berikut:
- OSS&L dan WCC akan mengoperasikan sistem pencegahan perkawinan anak untuk kelompok usia <19 tahun dan ≤19 tahun, serta mengintegrasikan kasus kekerasan terhadap perempuan.
- Perempuan muda akan merasakan manfaat ekonomi dan sosial dari keterlibatan mereka dalam credit union khusus perempuan atau koperasi dan usaha.
- Anggota credit union khusus perempuan atau koperasi dan Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) dapat memperoleh posisi kepemimpinan di masyarakat.
- Perempuan pemimpin di ranah formal dan maupun informal dapat melaksanakan upaya pencegahan serta penanganan PPA untuk kelompok usia <19 tahun dan ≤19 tahun, dengan pendekatan yang inklusif.
- Forum Keluarga Pembaharu di wilayah kerja akan melaksanakan kegiatan terkait PPA dan pencegahan KTP untuk kelompok usia >19Â tahunÂ
Kegiatan
Penguatan Kapasitas dan Penyadaran KritisÂ
Meningkatkan kapasitas dan kesadaran kritis anak-anak, perempuan dari segala usia, serta anggota keluarga mereka, termasuk perempuan disabilitas dan perempuan muda dari kelompok adat, miskin, minoritas, dan kelompok rentan lainnya. Melalui diskusi tematik tentang isu Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI), bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai hak-hak perempuan dalam perkawinan, sehingga mendorong terwujudnya lingkungan yang lebih adil dan setara bagi semua perempuan.
Revitalisasi dan Penguatan Credit Union Khusus Perempuan atau Koperasi
Membangun kelompok perempuan yang berbasis credit union atau koperasi di semua lokasi program, serta mendukung kewirausahaan bagi perempuan muda, termasuk korban perkawinan anak dan perempuan berusia di bawah 19 tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan budaya menabung, memberikan akses ke pinjaman produktif, memenuhi kebutuhan pendidikan, dan meningkatkan motivasi serta keterampilan manajemen usaha perempuan.
Penguatan Ekosistem Pencegahan Perkawinan Anak
Mengembangkan Keluarga Pembaharu PERMAMPU dari inovasi Keluarga Peduli Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (2015-2020) serta memperkuat Forum Keluarga Peduli Anak Remaja (FKPAR) lintas generasi. Keluarga dianggap sebagai institusi kunci dalam mencegah perkawinan di usia di bawah 19 tahun, dan upaya ini dilakukan melalui gerakan serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
Revitalisasi Layanan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi di OSS&LÂ
Memperluas layanan dan pembelajaran mengenai hak kesehatan seksual dan reproduksi yang berfokus pada GEDSI di OSS&L yang berada di Puskesmas. Layanan ini mencakup informasi, konsultasi, konseling, dan rujukan bagi korban kekerasan ke Women’s Crisis Center (WCC) atau pihak terkait, dengan melibatkan kader dan konselor muda.
Revitalisasi Forum Multi-Pemangku Kepentingan
Melakukan penguatan kolaborasi antara tokoh adat, tokoh agama, Feminis Birokrat, FKPAR, Forum Perempuan Muda, dan Keluarga Pembaharu untuk mendukung pelaksanaan UU No. 16 Tahun 2019 (Perubahan Kedua atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan) dan UU No. 12 Tahun tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS). Selain itu, forum ini juga berperan dalam upaya menurunkan angka stunting melalui keterlibatan Dinas Kesehatan dalam pencegahan perkawinan pada usia di bawah 19 tahun.
Capaian
Selama Program INKLUSI berlangsung sampai dengan Juli 2024, PERMAMPU telah memiliki capaian sebagai berikut:
- > 40 kelompok berbasis masyarakat WCC dan OSS&L terbentuk dan berfungsi memberikan layanan bagi masyarakat marginal.
- > 2.250 orang marginal telah mengakses layanan yang disediakan WCC dan OSS&L yang didukung oleh INKLUSI.
- > 480 orang marginal telah menerima pengembangan kapasitas untuk berpartisipasi dalam forum atau proses pengambilan keputusan publik.
- > 190 orang marginal telah berpartisipasi dalam proses atau forum pengambilan keputusan publik.
- > 600Â kelompok ekonomi berbasis masyarakat terbentuk dan beroperasi dengan dukungan INKLUSI. Jumlah ini termasuk credit union khusus perempuan atau koperasi dan usaha kelompok atau individu.
- > 2650 Â orang marginal tergabung sebagai anggota kelompok ekonomi berbasis masyarakat.
Advokasi Kebijakan dan Regulasi
Hasil penelitian PERMAMPU menjadi landasan untuk advokasi strategi pencegahan perkawinan bagi usia di bawah 19 tahun, sesuai dengan Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak (Stranas PPA). Upaya ini mendorong penerapan UU No. 16 tahun 2019 dan kebijakan pencegahan perkawinan anak. Selain itu, PERMAMPU juga mengembangkan pedoman teknis untuk membantu pelaksanaan strategi PPA di tingkat desa dan kabupaten.
Layanan dan Pendampingan Hak Kesehatan Seksual dan ReproduksiÂ
Revitalisasi layanan dan pembelajaran hak kesehatan seksual dan reproduksi di OSS&L yang dimiliki Puskesmas telah dilaksanakan di wilayah dampingan dengan melibatkan kader perempuan dan berkolaborasi dengan lembaga penanganan kekerasan terhadap perempuan.
Pemberdayaan Ekonomi dan Politik Perempuan
Credit union untuk perempuan telah terbentuk di wilayah-wilayah dampingan, serta melakukan pendidikan kritis serta politik, mendukung keterlibatan perempuan dalam proses pemilihan umum.
Pendekatan Keluarga dan Pendidikan Nilai Kesetaraan
Program Keluarga Pembaharu telah disosialisasikan di lingkungan keluarga masyarakat dampingan untuk meningkatkan kesetaraan gender, pendidikan hak kesehatan seksual dan reproduksi, dan penghormatan terhadap disabilitas dan lansia.
Kerjasama Multi-Pemangku Kepentingan
Membangun Forum Multi-Pemangku Kepentingan untuk advokasi kebijakan yang melindungi hak anak, perempuan, dan kelompok rentan.