INKLUSI bekerja sama dengan 4 organisasi masyarakat sipil dan jaringannya di Sulawesi Selatan, yaitu Badan Kerjasama Pengetahuan Indonesia Timur (BaKTI), Institut Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan), Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan (Kemitraan), dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dalam rangka memajukan pekerjaan mereka untuk memastikan semua orang Indonesia dapat mengakses layanan, berpartisipasi dalam pembangunan, terlindungi dari kekerasan, dan berpartisipasi dalam ekonomi. Para mitra masyarakat sipil ini juga mengadvokasi dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah untuk memastikan bahwa bukti, pelajaran, dan pengalaman kelompok-kelompok yang terpinggirkan didengar dan dipertimbangkan ketika keputusan atau kebijakan dibuat yang berdampak pada mereka.
Publikasi
Dokumen
Filter
Pencarian
Kategori Publikasi
Urutkan berdasar:
Dokumen
INKLUSI bekerja sama dengan 6 organisasi masyarakat sipil dan jaringannya di Nusa Tenggara Barat (NTB) – Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI), Lembaga Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam), Perhimpunan Indonesia untuk Kedaulatan Buruh Migran (Migrant CARE), Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PR YAKKUM) – untuk memajukan pekerjaan mereka dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan, berpartisipasi dalam pembangunan, terlindungi dari kekerasan, dan berpartisipasi dalam ekonomi.
Para mitra masyarakat sipil ini juga mengadvokasi dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah untuk memastikan bahwa bukti, pelajaran, dan pengalaman kelompok-kelompok yang terpinggirkan didengar dan dipertimbangkan ketika keputusan atau kebijakan dibuat yang berdampak pada mereka.

Dokumen
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif, atau INKLUSI, berusaha untuk meningkatkan partisipasi kelompok-kelompok yang terpinggirkan dalam pembangunan sosial-budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia, serta manfaat yang mereka peroleh dari pembangunan tersebut. INKLUSI bekerja sama dengan pemerintah dan mitra-mitra masyarakat sipil untuk mendorong upaya memajukan kesetaraan gender, hak-hak penyandang disabilitas, dan inklusi sosial.
INKLUSI mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam mencapai masyarakat yang inklusif dengan mendukung rencana pembangunan nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
INKLUSI merupakan program kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang berlangsung selama 5 tahun (dengan anggaran mencapai A$75 juta sepanjang 2021-2026) dengan kemungkinan perpanjangan 3 tahun hingga A$45 juta (2026-2029). Program ini bermitra dengan 11 organisasi masyarakat sipil Indonesia, 8 lembaga penelitian, dan jaringan mereka yang tersebar di 32 provinsi, >120 kabupaten, dan >800 desa di Indonesia.
