Sekretariat INKLUSI bersama mitra SIGAB, Kemitraan, PR Yakkum, dan Lakpesdam PBNU mengadakan audiensi dengan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, untuk membahas peluang kolaborasi strategis dalam mendukung inklusi dan perlindungan perempuan dan anak.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri menekankan pentingnya sinkronisasi data untuk memperkuat upaya perlindungan perempuan dan anak. INKLUSI menjelaskan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, termasuk integrasi data komunitas dengan data pemerintah seperti DTKS dan dukungan untuk program Regsosek. Selain itu, dibahas pula upaya percepatan penanganan kasus kekerasan seksual melalui sinergi antara layanan pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.
Wakil Menteri juga mengapresiasi kontribusi mitra INKLUSI dan menekankan pentingnya memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan program-program yang mendukung perlindungan dan pemberdayaan. Langkah selanjutnya akan difokuskan pada pengembangan pilot program untuk Ruang Bersama Merah Putih dan peningkatan koordinasi lintas sektor.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra pembangunan untuk menciptakan layanan yang lebih inklusif dan responsif bagi perempuan dan anak di Indonesia.