Publikasi ini diterbitkan oleh Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB Indonesia) dengan dukungan Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI). Substansi panduan ini disarikan dari rangkaian pelatihan “Mendorong Pengarusutamaan Inklusi Difabel dalam RPJMD” serta diskusi publik “Inklusi Difabel dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)” yang diselenggarakan pada 22–23 Desember 2024. Panduan ini menyajikan hasil dari kedua kegiatan tersebut dalam bentuk praktis yang dapat digunakan sebagai referensi.
Informasi yang terdapat dalam publikasi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim produksi dan tidak mencerminkan pandangan Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Australia.