INKLUSI bekerja sama dengan 6 organisasi masyarakat sipil dan jaringannya di Nusa Tenggara Barat (NTB) – Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI), Lembaga Pendidikan Alternatif Perempuan (KAPAL Perempuan), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam), Perhimpunan Indonesia untuk Kedaulatan Buruh Migran (Migrant CARE), Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), dan Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PR YAKKUM) – untuk memajukan pekerjaan mereka dalam memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan, berpartisipasi dalam pembangunan, terlindungi dari kekerasan, dan berpartisipasi dalam ekonomi.
Para mitra masyarakat sipil ini juga mengadvokasi dan berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah untuk memastikan bahwa bukti, pelajaran, dan pengalaman kelompok-kelompok yang terpinggirkan didengar dan dipertimbangkan ketika keputusan atau kebijakan dibuat yang berdampak pada mereka.